cerita ini gak tau berawal dan berpangkal dimana aku cuma ingin menuliskannya saja.


awalnya begini;
aku berjumpa dengan seseorang yang tak pernah kulihat di dunia nyata, aku kenal dia dari dunia maya dari situs pertemanan yang biasa digunakan untuk mengobrol dan berbagi cerita dari yang lucu, konyol, horor, lope-lope, sampe yang jorok.

aku berkenalan dengan seorang yang sering banget ngobrol di forum ataupun PV (privat chat), kami sering ngobrol dan sangat sering bercanda dan merasa sangat akrab sekali, hingga setelah berteman hampir setahun kami jadian di forum itu. aku menjadi semakin gila chatting kemana-mana bawa hape kemana-mana megang hape, kemana-mana ngetik , ngeliatin layar, makan, tidur, jalan, antri ke kamar mandi semua yang dikerjai tak pernah luput tanganku megang hape.


orang ini begitu dekat, yaiyalah kami pacaran sekarang.... tapi bukannya hanya di forum itu kami berjumpa. kami juga sering telepon dan juga saling kirim text dan juga gambar. yaaa paling tidak kami bisa saling mengenal satu sama lainnya dengan lebih dalam. semakin hari semakin cinta itulah kata yang paling tepat yang selalu bisa dilukiskan dari hubungan kami. dia begitu perhatiannya dan aku semakin sayang padanya.. aku seperti tidak butuh lagi sebuah diary untuk menuliskan apa yang aku lakukan, karena ada dia, aku menuliskan semua ceritaku  untuknya, dan begitu juga dia.

saat itu aku sedang belajar di sebuah perguruan tinggi negeri di daerah kota tempat tinggalku dan dia hanyalah seorang pekerja yang menawarkan jasa kepada orang banyak yang bila dikatakan pekerjaan itu adalah sebuah pekerjaan yang sangat rendah dimata kedua orangtuaku. dia semakin lama semakin gundah dan berusaha untuk menghindar bila mengingat jauhnya sudah pertemanan kami. aku tak lagi ditemaninya mengerjakan tugas "dia selalu menelponku saat aku sedang banyak tugas dan tidak bisa tidur''. kata dan pertanyaan penuh perhatian juga semakin jarang aku dapatkan. tapi aku tetap berusaha mengelah dan bersikap tenang dan netral. Hingga suatu hari aku menemukan sebuah room (tempat ngobrol diforum) yang dibuat dengan nama yang sama dibuatkannya juga untukku yang namanya digabungkan dari kedua nama kami berdua. aku dapati juga forum dengan nama dia tetapi dengan nama orang lain. darahku mendidih dan aku tak tau lagi aparasanya.

aku masuk ke forum tersebut dan kutanya itu benar dia atau bukan, dan dengan yakinnya dia mengatakan "ini aku dan dia teman dekat ku yang baru". aku minta penjelasan dan lalu memilih orang yang baru kutahu itu dan aku dicampakkan.

saat itu aku tak mengetahui alasannya berbuat begitu dan serta merta memutuskan hubungan kami. tapi setelah kejadian itu ia masih  mengirimkan kata perhatian itu. aku selalu berusaha untuk mengindar darinya. aku tak lagi membuka forum itu, semua kebiasaan ku yang dulu perlahan lahan hilang tak pernah lagi ingin membukanya.

ada seorang kawan yang tau hubungan kami ini datang menemuiku dan menjelaskan segala yang telah terjadi pada kami berdua.. saat ini dia sudah punya teman baru. tapi tahu tidak teman barunya selalu marah dan ketika mantanku itu selalu membanding-bandingkan antara aku dan dia. aku selalu lebih baik dimatanya kata dia. Mereka putus dan kami berdua samasama kosong. aku berusa untuk memaafkan kesalahan dia dulu tapi tetap saja rasanya pasti telah berbeda dengan yang dulu bila kami mulai yang baru lagi.
hubungan kami hilang timbul setelah itu, ditahun-tahun pertama kami sempat saling kirim pesan dan tanya kabar. malah dia sempat membantuku saat akun fb ku di hack.
 

sekarang ku dengar dia sudah akan menikah, dan setelah setahun dari kami hilang contact aku tak pernah lagi mendengar kabarnya. hanya sebuah pesan dan salam dari temannya kepadaku bila aku bertemu dengan temantemannya yang mengenalku. ini sungguh tragis selama kami kenal dan berteman dekat seperti itu kami sama sekali belum pernah berjumpa sekalipun.
 

tahun baru dan aku punya teman baru, ku kenal dia dari temanku, hampir sama, tapi yang ini agak lebih nyata. .haha tadinya dia bercerita dia masih depresi krn putus dr mantan pacarnya dan aku di ajaknya berteman dan menggatikan teman lamanya. ok fine..sama baiknya kami dan senang.. awalnya bahagia dan aku mulai bosan dengan sikapnya. aku selalu berpikir dan berusaha untuk tidak membandingkannya dengan teman lama ku yang dulu. semakin lama sifat pecundangnya semakin muncul dan aku mual muak. sepertinya saat itu kata break lebih baik untuk kami berdua. tapi apa? dia selalu mendesakku untuk tidak begitu tapi aku tak bisa. aku tak tahan berhubungan dengan seseorang yang dekat tapi tanpa kabar. tanpa ada text telepon ,email atau apapun, padahal saat itu aku sungguh sungguh ingin .. tapi di aku jelas kecewa di buatnya.
tapi tetap sesekali kami bertanya dan berkirim kabar dan menasehati walaupun sebagai teman biasa, dan rasa itu masih tersimpan pada kami berdua.

awal baru dan aku punya style baru yang bisa bikin orang yang berjenis kelamin sama seperti aku (perempuan) mampu melirikku dan berpikir? cowo atw cewe?
dan tahukah kau kawan, seorang cewe yang sama jenis kelaminnya denganku menembakku dan aku stress dibuatnya, tadinya aku hanya tertawa dan mengatakan kau gila haha, dia juga tertawa (beneran edan kali yah). saat aku bilang kepada teman cewe ku ttg masalah ini dia bilang, hati-hati biasanya yang cantik itu yang gila. aku semakin bingung. aku gak mau dikatai orang lesbian, aku normal bray.
satu langkah yang kau pikirkan saat itu adalah balikan dengan orang yang yang pernah benar benar ingin dekat dengan ku. dan kami jadian lagi. kali ini *dia yang berusaha seperti aku dulu, aku tak lagi berkelakuan seperti dulu yang selalu bertanya dan perhatian kepadanya. karena dia yang komit untuk tidak menuntut apa yang aku lakukan kepadanya dulu (perhatian).

lihat sekarang. aku yang pada dasarnya adalah orang yang sangat cuek sekali menjadi semakin cuek. apapun yang dia buat aku tak pernah lagi peduli padanya, ntahlah aku mungkin syg *dia tp mengingat kejadian dulu dan perlakuannya yang selalu mengabaikan aku, aku tak mampu lagi berbohong kalau aku pernah kecewa karena *dia aku kecewa. ya tuhan jauhkan aku dr sikap dendam. aku selalu berpikir apa kau ingat apa yang kau lakukan padaku? mengabaikan semua pesan-pesan ku? mengabaikan semua perhatiannku?

saat ini kau tahu kawan?? aku rindu padanya kepada org yang ku cintai dan tak pernah berjumpa dengannya hingga sekarang. nama dia kiyo tapi aku tak mau lagi mengulanginya,, tapi aku berharap *dia   seperti dia (kiyo= lelaki pertama yang aku ceritakan tadi)