Wednesday, April 20, 2011
Faktor Perkembangan Prilaku Manusia dan Hukumnya
Proses dan Fakor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku dan Pribadi
Berkenaan dengan proses perkembangan ini, ada tiga hal yang secara esensial perlu dipahami: sejak kapan dimulai dan berakhirnya, factor-faktor apa yang mempengaruhi seta bagaimana berlangsungnya proses tersebut.
Secara faktual, perkembangan bukan dimulai sejak kelahiran seseorang dari rahim ibunya, melainkan sejak terjadinya konsepsi, ialah saat berlangsungnya pembuahan atau perkawinan yang menghasilkan benih manusia (zygote) yang kemudian berkembag menjadi organisme atau janin (embryo) sebagai calon manisia yang di kenal sebagai fetus (bayi dalam kandungan). Pada umumnya, setiap fetus memerlukan waktu sekitar sembilan bulan atau 266 hari (Lefrancois, 1975:17) sampai matang (mature) atau lahir (natal).
Variasi individual memang terjadi, ada yang lebih awal (premature) dari waktu tersebut dan ada pula yang lebih lambat (late mature), bergantung kondisinya. Mulai sejak lahir bayi menjalani masa kanak-kanak, remaja, dewasa sampai hari tuannya yang pada umumnya memerlukan waktu (life span) sekitar 60-70 tahun, yang sudah barang tentu bervariasi pula sesuai dengan kondisi yang memungkinkannya.
Ada tiga faktor dominan yang mempengaruhi proses perkembangan individu, ialah factor pembawaan (heredity) yang bersifat alamiah (nature), faktor lingkungan (environment) yang merupakan kondisi yang memungkinkan berlangsungnya proses perkembangan (nurture), dan faktor waktu (time) yaitu saat-saat tibanya masa peka atau kematangan (maturation).
Ketiga factor dominant itu dalam proses berlangsungnya perkembangan individu berperan secara interaktif, yang dapat dijelaskan secara fungsional atau regresional.
Dengan demikian formula-formula P = f(H, E, T) atau P = a + b1H + b2E + b3T + E kirannya dapat juga dipergunakan untuk menjelaskan seberapa besar bobot(weight) kontribusi dan bagaimana arahnya (positif atau negatif) dari setiap faktor dominan (H = heredity/nurture dan T = time/maturition) tersebut terhadap perkembangan perilaku dan pribadi (P) seseorang.
Ada tiga kemungkinan kecenderungan arah garis perkembangan hidup seseorang yang dapt digambarkan secara visual, sebagai berikut.
Pada individu-individu yang tergolong normal pada umumnya perkembangan laju pesat sampai usia limabelas tahun, di mana tercapainya titik optimal kedewasaan perkembangan fungsi-fungsi fisik dan psikis (intelektual).
Kemungkinan perkembangan selanjutnya:
(a) Kemungkinan pertama, bagi mereka yang tidak memperoleh kesempatan untuk belajar atau melatih fungsi-fungsinya (terutama segi intelektual), maka kemampuannya cenderung tidak berkembang lagi sampai usia sekitar empat puluh tahunan. Bahkan, setelah mencapai usia tersebut kemampuannya mulai menurun, malahan tidak kurang jumlahnya yang menuju pikun pada hari-hari tuanya (garis a)
(b) Kemungkinan kedua, bagi mereka yang bernasib baikuntuk memperoleh kesempatan belajar atau melatih fungsi-fungsi psikofisiknya lebih lanjut, maka perkembangan kemampuan fungsi-fungsi masih ada baiknya bersifat peningkatan atau perluasan sampai taraf empat puluhan pulam namun selanjutnya, setelah dijalani usia tersebut tidak berkesempatan lagi belajar, tetapi hanya bekerja, secara routline dan monoton, maka cenderung untuk berada pada titik jenuh tersebut dan tidak berkembang lagi (garis b). namun bagi mereka yang terus berusaha belajar dan mengumuli perkembangan informasi-informasi mutakhir, perkembangan itu dapat terjadi meskipun hanya bersifat perluasan atau pendalaman (garis c). http://denirokhyadi.wordpress.com/2008/04/18/konsep-dasar-manifestasi-dan-beberapa-cara-pendekatan-terhadap-perkembangan-perilaku-dan-pribadi/
Beberapa Hukum (Principles) Perkembangan Perilaku dan Pribadi serta Implikasinya bagi Kehidupan.
Hukum Implikasi
a. Perkembangan dipengaruhi oleh factor-faktor pembawaan, lingkungan, dan kematangan. a. Pengembangan (penyusunan, pemilihan, penggunaan) materi, strategi, metodologi, sumber, evaluasi belajar-mengajar hendaknya memperhatikan ketiga factor tersebut.
b. Proses perkembangan itu berlangsumg secara bertahap (profresif, sistematik, berkesinambungan). b. Program (kurikulum) belajar-mengajar disusun secara bertahap dan berjenjang:
(1) Dari sederhana menuju kompleks
(2) Dari mudah menuju sukar.
(3) System belajar-mengajar diorganisasikan agar terlaksananya prinsip:
(a) Mastery learning (belajar tuntas)
(b) Continuous progress (maju berkelanjutan)
c. Bagian – bagian dari fungsi-fungsi organisme mempunyai garis perkembangan dan tingkat kematangan masing-masing. Meskipun demikian, sebagai kesatuan organis dalam prosesnya terdapat korelasi dan bahkan kompensatoris antara yang satu dengan yang lainnnya. c. Sampai batas tertentu, program dan strategi belajar-mengajar seyogyanya dalam bentuk:
(1) Correlated curriculum, atau
(2) Broadfields, atau
(3) Subject maiter oriented,(sampai batas tertentu pula
d. Terdapat variasi dalam tempo dua irama perkembangan antar-individual dan kelompoktertentu (menurut latar belakang jenis, geografis, dan kultur). d. Program dan strategi-mengajar, sampai batas tertentu seyogyanya diorganisasikan agar memungkingkan belajar secara individual disamping secarakelompok (misalnya, dengan system pengajaran modul).
e. Proses perkembangan itu pada taraf awalnya bersifat diferensial dan pada akhirnya lebih bersifat integrasi antarbagian dan fungsi organisme. e. Program dan strategi belajar-mengajar seyogyanya diorganisasikan agar memungkinkan proses yang bersifat :
(1) Deduktif – Induktif
(2) Analisis – Sintesis
(3) Global –Spesifik – Global
f. Dalam batas-batas masa peka, perkembangan dapat dipercepat atau diperlambat oleh kondisi lingkungan. Program dan strategi belajar-mengajar seyogyanya dikembangkan dan diorganisasikan perlakuan (intervensi) yang dapat merangsang, mempercepat, dan menghindari ekses memperlambat laju perkembangan anak didik.
g. Laju perkembangan anak berlangsung lebih pesat pada periode kanak-kanak dari periode-periode berikutnya. g. Lingkungan hidup dan pendidikan anak-anak (TK) sangat penting untuk memperkaya pengalaman dan mempercepat laju perkembangannya.
Berkenaan dengan proses perkembangan ini, ada tiga hal yang secara esensial perlu dipahami: sejak kapan dimulai dan berakhirnya, factor-faktor apa yang mempengaruhi seta bagaimana berlangsungnya proses tersebut.
Secara faktual, perkembangan bukan dimulai sejak kelahiran seseorang dari rahim ibunya, melainkan sejak terjadinya konsepsi, ialah saat berlangsungnya pembuahan atau perkawinan yang menghasilkan benih manusia (zygote) yang kemudian berkembag menjadi organisme atau janin (embryo) sebagai calon manisia yang di kenal sebagai fetus (bayi dalam kandungan). Pada umumnya, setiap fetus memerlukan waktu sekitar sembilan bulan atau 266 hari (Lefrancois, 1975:17) sampai matang (mature) atau lahir (natal).
Variasi individual memang terjadi, ada yang lebih awal (premature) dari waktu tersebut dan ada pula yang lebih lambat (late mature), bergantung kondisinya. Mulai sejak lahir bayi menjalani masa kanak-kanak, remaja, dewasa sampai hari tuannya yang pada umumnya memerlukan waktu (life span) sekitar 60-70 tahun, yang sudah barang tentu bervariasi pula sesuai dengan kondisi yang memungkinkannya.
Ada tiga faktor dominan yang mempengaruhi proses perkembangan individu, ialah factor pembawaan (heredity) yang bersifat alamiah (nature), faktor lingkungan (environment) yang merupakan kondisi yang memungkinkan berlangsungnya proses perkembangan (nurture), dan faktor waktu (time) yaitu saat-saat tibanya masa peka atau kematangan (maturation).
Ketiga factor dominant itu dalam proses berlangsungnya perkembangan individu berperan secara interaktif, yang dapat dijelaskan secara fungsional atau regresional.
Dengan demikian formula-formula P = f(H, E, T) atau P = a + b1H + b2E + b3T + E kirannya dapat juga dipergunakan untuk menjelaskan seberapa besar bobot(weight) kontribusi dan bagaimana arahnya (positif atau negatif) dari setiap faktor dominan (H = heredity/nurture dan T = time/maturition) tersebut terhadap perkembangan perilaku dan pribadi (P) seseorang.
Ada tiga kemungkinan kecenderungan arah garis perkembangan hidup seseorang yang dapt digambarkan secara visual, sebagai berikut.
Pada individu-individu yang tergolong normal pada umumnya perkembangan laju pesat sampai usia limabelas tahun, di mana tercapainya titik optimal kedewasaan perkembangan fungsi-fungsi fisik dan psikis (intelektual).
Kemungkinan perkembangan selanjutnya:
(a) Kemungkinan pertama, bagi mereka yang tidak memperoleh kesempatan untuk belajar atau melatih fungsi-fungsinya (terutama segi intelektual), maka kemampuannya cenderung tidak berkembang lagi sampai usia sekitar empat puluh tahunan. Bahkan, setelah mencapai usia tersebut kemampuannya mulai menurun, malahan tidak kurang jumlahnya yang menuju pikun pada hari-hari tuanya (garis a)
(b) Kemungkinan kedua, bagi mereka yang bernasib baikuntuk memperoleh kesempatan belajar atau melatih fungsi-fungsi psikofisiknya lebih lanjut, maka perkembangan kemampuan fungsi-fungsi masih ada baiknya bersifat peningkatan atau perluasan sampai taraf empat puluhan pulam namun selanjutnya, setelah dijalani usia tersebut tidak berkesempatan lagi belajar, tetapi hanya bekerja, secara routline dan monoton, maka cenderung untuk berada pada titik jenuh tersebut dan tidak berkembang lagi (garis b). namun bagi mereka yang terus berusaha belajar dan mengumuli perkembangan informasi-informasi mutakhir, perkembangan itu dapat terjadi meskipun hanya bersifat perluasan atau pendalaman (garis c). http://denirokhyadi.wordpress.com/2008/04/18/konsep-dasar-manifestasi-dan-beberapa-cara-pendekatan-terhadap-perkembangan-perilaku-dan-pribadi/
Beberapa Hukum (Principles) Perkembangan Perilaku dan Pribadi serta Implikasinya bagi Kehidupan.
Hukum Implikasi
a. Perkembangan dipengaruhi oleh factor-faktor pembawaan, lingkungan, dan kematangan. a. Pengembangan (penyusunan, pemilihan, penggunaan) materi, strategi, metodologi, sumber, evaluasi belajar-mengajar hendaknya memperhatikan ketiga factor tersebut.
b. Proses perkembangan itu berlangsumg secara bertahap (profresif, sistematik, berkesinambungan). b. Program (kurikulum) belajar-mengajar disusun secara bertahap dan berjenjang:
(1) Dari sederhana menuju kompleks
(2) Dari mudah menuju sukar.
(3) System belajar-mengajar diorganisasikan agar terlaksananya prinsip:
(a) Mastery learning (belajar tuntas)
(b) Continuous progress (maju berkelanjutan)
c. Bagian – bagian dari fungsi-fungsi organisme mempunyai garis perkembangan dan tingkat kematangan masing-masing. Meskipun demikian, sebagai kesatuan organis dalam prosesnya terdapat korelasi dan bahkan kompensatoris antara yang satu dengan yang lainnnya. c. Sampai batas tertentu, program dan strategi belajar-mengajar seyogyanya dalam bentuk:
(1) Correlated curriculum, atau
(2) Broadfields, atau
(3) Subject maiter oriented,(sampai batas tertentu pula
d. Terdapat variasi dalam tempo dua irama perkembangan antar-individual dan kelompoktertentu (menurut latar belakang jenis, geografis, dan kultur). d. Program dan strategi-mengajar, sampai batas tertentu seyogyanya diorganisasikan agar memungkingkan belajar secara individual disamping secarakelompok (misalnya, dengan system pengajaran modul).
e. Proses perkembangan itu pada taraf awalnya bersifat diferensial dan pada akhirnya lebih bersifat integrasi antarbagian dan fungsi organisme. e. Program dan strategi belajar-mengajar seyogyanya diorganisasikan agar memungkinkan proses yang bersifat :
(1) Deduktif – Induktif
(2) Analisis – Sintesis
(3) Global –Spesifik – Global
f. Dalam batas-batas masa peka, perkembangan dapat dipercepat atau diperlambat oleh kondisi lingkungan. Program dan strategi belajar-mengajar seyogyanya dikembangkan dan diorganisasikan perlakuan (intervensi) yang dapat merangsang, mempercepat, dan menghindari ekses memperlambat laju perkembangan anak didik.
g. Laju perkembangan anak berlangsung lebih pesat pada periode kanak-kanak dari periode-periode berikutnya. g. Lingkungan hidup dan pendidikan anak-anak (TK) sangat penting untuk memperkaya pengalaman dan mempercepat laju perkembangannya.
Tuesday, April 19, 2011
Pengertian Pendidikan Luar Sekolah
.Pendidikan luar sekolah atau bisa di singkat dengan PLS adalah pendidikan dimana sistemnya jauh berbeda dengan pendidikan formal (sd, smp,sma, pt) pada umumnya. pendidikan luar sekolah disebut juga dengan pendidikan nonformal
pendidikan luar sekolah adalah pendidikan diluar pendidikan formal yang menaungi segala pendidikan masyarakat yang melingkupi pendidikan kesertaraan (paket A,B,C), pendidikan keaksaraan (pendidikan buta aksara), pendidikan masyarakat (lifeskill, kursus-kursus dll), pendidikan keluarga (homeschooling), pendidikan sosial (majelis, pendidikan keluarga dll), pendidikan anak usia dini (paud, RA, TK), pendidikaan orang dewasa (pelatihan, monitoring, supervisi, manajemen, wirausaha dll dengan terjemahan yang berbeda)
pendidikan luar sekolah bukanlah pendidikan luar biasa yang menaungi orang orang berkebutuhan khusus.
pendidikan luar sekolah adalah pendidikan diluar pendidikan formal yang menaungi segala pendidikan masyarakat yang melingkupi pendidikan kesertaraan (paket A,B,C), pendidikan keaksaraan (pendidikan buta aksara), pendidikan masyarakat (lifeskill, kursus-kursus dll), pendidikan keluarga (homeschooling), pendidikan sosial (majelis, pendidikan keluarga dll), pendidikan anak usia dini (paud, RA, TK), pendidikaan orang dewasa (pelatihan, monitoring, supervisi, manajemen, wirausaha dll dengan terjemahan yang berbeda)
pendidikan luar sekolah bukanlah pendidikan luar biasa yang menaungi orang orang berkebutuhan khusus.
domo
Domo adalah karakter utama dalam serial cartoon jepang,
digambarkan sebagai "makhluk aneh yang menetas dari telur,"
dengan mulut besar sawtoothed yang terkunci dan terbuka lebar.
Makanan favorit Domo adalah daging gaya Jepang dan rebusan kentang,
dan ia tidak suka apel. Karena suatu misteri yang tak dapat dijelaskan dalam DNA-nya,
Domo hanya dapat berkomunikasi dengan menghasilkan
suara bernada rendah yang terdengar agak seperti nama sendiri,
tapi karakter lain tampaknya memahaminya.
Domo akan buang gas berulang kali ketika gugup atau kecewa.
Clint Bickham, penulis buku komik Domo,
mengatakan bahwa ekspresi Domo adalah
"semacam keheranan ceria Seperti ketika seorang anak bangun
dalam ruangan yang penuh dengan hadiah pada hari Natal.."
Sementara wajah Domo telah divarian,
untuk Bickham sebagian dari ekspresi nya memiliki "rasa yang mendasari daya tarik."
Domo karakter aneh yang sangat sangat lucu sekali
*masa ada gambar bunga di TV trus disiram TVnya =D hahaa meledaklah domooo..
oh ya bapaknya domo adalah seekor kelinci.. nah lo
dan Domo naksir dengan rubah cantik yang tinggal diwilayah dia tinggal.
note: http://en.wikipedia.org/wiki/Domo_%28NHK%29
digambarkan sebagai "makhluk aneh yang menetas dari telur,"
dengan mulut besar sawtoothed yang terkunci dan terbuka lebar.
Makanan favorit Domo adalah daging gaya Jepang dan rebusan kentang,
dan ia tidak suka apel. Karena suatu misteri yang tak dapat dijelaskan dalam DNA-nya,
Domo hanya dapat berkomunikasi dengan menghasilkan
suara bernada rendah yang terdengar agak seperti nama sendiri,
tapi karakter lain tampaknya memahaminya.
Domo akan buang gas berulang kali ketika gugup atau kecewa.
Clint Bickham, penulis buku komik Domo,
mengatakan bahwa ekspresi Domo adalah
"semacam keheranan ceria Seperti ketika seorang anak bangun
dalam ruangan yang penuh dengan hadiah pada hari Natal.."
Sementara wajah Domo telah divarian,
untuk Bickham sebagian dari ekspresi nya memiliki "rasa yang mendasari daya tarik."
Domo karakter aneh yang sangat sangat lucu sekali
*masa ada gambar bunga di TV trus disiram TVnya =D hahaa meledaklah domooo..
oh ya bapaknya domo adalah seekor kelinci.. nah lo
dan Domo naksir dengan rubah cantik yang tinggal diwilayah dia tinggal.
Sunday, April 17, 2011
what is Out of school education
Pendidikan luar sekolah (bahasa Inggris: Out of school education) adalah pendidikan yang dirancang untuk membelajarkan warga belajar(sebutan siswa/murid dalam pLs) agar mempunyai jenis keterampilan dan atau pengetahuan serta pengalaman yang dilaksanakan di luar jalur pendidikan formal(persekolahan).
Monday, April 11, 2011
dandelion
bagi sebagian orang tumbuhan ini mungkin agak familiar, biasanya ditulis tulis didalam komik komik jepang, bagi mereka yang hobi jalan jalan pasti tahu ini namanya tumbuhan apa?.
bentuknya agak aneh, bunganya akan terbang bila sudah mengering dan berbentuk bulat seperti kapas putih, bila benar benar sudah matang atau kering, bunganya yang putih itu akan terbang seperti jarum jarum kecil berwarna putih.
biasa di sebut dengan randa tapak atau Dandelion.
adalah tumbuhan asli di wilayah eropa dan asia.
like it
aku suka dandelion,
Klasifikasi ilmiahnya
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Asterales
Famili: Asteraceae
Genus: Taraxacum
See text
Randa Tapak atau Dandelion adalah bagian dari Taraxacum, sebuah genus besar dalam keluarga Asteraceae. Nama Randa Tapak sendiri biasa digunakan untuk merujuk kepada sebuah tumbuhan yang memiliki "bunga" yang memiliki "bunga-bunga" kecil yang terbang ditiup angin. Asal asli dari tumbuhan ini adalah Eropa dan Asia, namun sudah menyebar ke segala tempat. Yang disebut sebagai bunga dari tumbuhan ini menjadi semacam jam hayati yang secara teratur melepaskan banyak bijinya. Biji-biji ini sesungguhnya adalah buahnya. (wikipedia,10 April)
Klasifikasi ilmiahnya
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Asterales
Famili: Asteraceae
Genus: Taraxacum
See text
Randa Tapak atau Dandelion adalah bagian dari Taraxacum, sebuah genus besar dalam keluarga Asteraceae. Nama Randa Tapak sendiri biasa digunakan untuk merujuk kepada sebuah tumbuhan yang memiliki "bunga" yang memiliki "bunga-bunga" kecil yang terbang ditiup angin. Asal asli dari tumbuhan ini adalah Eropa dan Asia, namun sudah menyebar ke segala tempat. Yang disebut sebagai bunga dari tumbuhan ini menjadi semacam jam hayati yang secara teratur melepaskan banyak bijinya. Biji-biji ini sesungguhnya adalah buahnya. (wikipedia,10 April)
Monday, April 4, 2011
Sunday, April 3, 2011
Whatever
memang sebenarnya fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan
~penggalan catatan usang
Akan ada seseorang yang tetap mengingatmu meski kau telah melupakannya, seperti seseorang yang akan terus kau ingat meski ia telah melupakanmu.
Aku sudah buktikan semya yang kau katakan padaku.
Aku mulai menulisakn emosiku patah patah
Salahnya aku bukan orang yang bisa langsung melupakan seseorang begitu saja
Empat hari empat malam--kalau naik pesawat, itu berarti sudah dua kali memutari bumi
Aku menggeleng lagi. memang sudah selesai atau lebih tepatnya aku kesulitan memindahkan kejadian itu dalam bentuk kata-kata padanya.
Kau bolak balik sedikit saja hati kau. Sedikit saja, dari pada dipaksa menjadi sukarela, dari rasa terhina menjadi dibutuhkan, dari rasa disurh-suruh menjadi penerimaan. 59
sekarang aku punya teman baru, orangnya adalah tipe yang sangat prinsipil dan tidak mudah berpengaruh oleh orang lain. Jadi tiap aku telpon dia akan selalu bilang hal yang sama:~
kalau tidak bunyi -tuut-tuut-tuut sampai sepuluh kali lalu mati
lalu bersambung dengan kata nomer yang ada tuju sedang berada diluar jangkauan.
begitulah selalu berulang-ulang.
Akan tidak lucu ketika kita bertemu dan aku sudah menjadi miliknya, masih mau kah kau tersenyum padaku?
NOTHING YET,~
suaraku hilang ditenggorokan
But I mean who would be in love with me? That`s Stupido
Sometimes we know people and know what happen to know, but I never know you
klo ada waktu yang terbuang itu sia-sia namanya,
klo barang yang terbuang itu bisa jadi loakan yang menghasilkan uang
Dilihat dan terlalu lama sebenarnya ada sesuatu hal yang lebih menarik dari sekedar aktifitas modernisasi
merasakan galau dan ingin mati saja?
aku menuliskan egoku patah-patah
seharunsya aku tidak bertanya
Astaga baru kali ini aku mencemaskan seseorang --diluat mencemaskan ibu atau pak tua saat mereka sakit. 452
Sakit perasaan memang kadang bisa membuat badan ikut sakit
menghela napas terasa berat
pikiran tak tentram
apa apa suram
merasa sepi diantara ramai
dan sebaliknya .249
Takut itu bodoh jadi jangan takut
lakukan saja sebisa mungkin--semampumu
Aku tak mampu menghapus semuanya karena pasti ada sisa
Sudah lama aku tidak duduk terdiam dalam lamunan ditempat favoritku dan melototin barisan kata sambil mendengar intonasi intonasi penggugah jiwa
Semua itu sebenarnya adalah sebuah manifestasi dari sebuah khayalan yang tidak lebih dan tidak bukan berasal dari pikiran sendiri
Selalu seperti in ----entah sampai kapan aku akan terbiasa
Terdiam dalam banyak keterbatasan, kita harus bersabar menunggu rencana terbaik datang, sambil terus melakukan apa yang bisa dilakukan. 210
Aku pergi bukan karena apa yang telah kau katakan padaku tapi aku pergi karena maumu
Tenang dan tidak berbuat apa-apa adalah hal berbeda
Saturday, April 2, 2011
nothing
terdakang ketidaktahuan menjadi sebuah halangan menjadi maju kedepan. padahal satu faktor yang membuat dan merasa ketidaktahuan itu terjadi yaitu "malas".
nah lo.. gmana kita akan terus maju kalo masih malas??
coba tips ini:
* lakukan setiap pekerjaan dengan rasa ikhlas dan hati yang senang
* jangan biasakan mengerjakan sesuatu dengan deadline
* cintailah apa yang kamu kerjakan dan kerjakanlah apa yang kamu cintai
* jangan sering menunda-nunda pekerjaan karena itu akan membuat kamu tertunda untuk
mengetahui hasilnya
* selalu motivasi dirimu dengan sebuah kegembiraan yang pernah engkau raih dari
pekerjaan yang pernah kamu lakukan
and remember: teman apa yang engkau tanam maka itulah yang akan engkau tuai kemudian :D
Subscribe to:
Posts (Atom)
