PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH / PENDIDIKAN NONFORMAL
Pendidikan Luar Sekolah
banyak mereka bertanya-tanya, jurusan apa itu?, ngapain aja kuliahnya?.
bahkan itu muncul dari mahasiswa jurusan tersebut.
mereka yang sering berhubungan dengan masyarakat dan pengembangannya sesungguhnya akan mengerti bagaimana teori-teori belajar pendidikan luar sekolah diberlakukan.
oke, mari kita cek satu persatu sesungguhnya bagaimana, dan apasih Pendidikan Luar Sekolah itu?
terdapat 3 penggolongan Pendidikan di Indonesia menurut UUD No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, yaitu: Pendidikan informal, Pendidikan Formal, Pendidikan Nonformal. yuk kita bahas satu persatu.
Pendidikan Informal
adalah pendidikan yang sifatnya life long dimana dimulai dari sejak lahir hingga akhir hayat. pendidikan informal juga biasa disebut dengan pendidikan keluarga yang memang sifatnya bebas dan tak terikat. pendidikan keluarga didapat dikeluarga tentunya.
Pendidikan Formal
adalah pendidikan yang kita rasakan dan dituntut dengan sebuah pembuktian ijazah. Pendidikan formal dilihat dengan sistem yang baku, terstruktur dan terencana. terdapat kurikulum belajar yang harus dipatuhi, seragam, dan jenjang yang disesuaikan dengan pertumbuhan manusia. pendidikan formal adalah TK, SD, SMP, SMA, dan Universitas.
Pendidikan Nonformal
adalah pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan pelengkap pendidikan formal. pengganti pendidikan bagi mereka kaum marjinal seperti mereka yang putus sekolah, dan mereka yang tidak dapat atau tidak mau mendapat pendidikan formal karena terbentur oleh aturan baku formal. hal ini dapat kita lihat pada program Paket A (setara SD, B (setara SMP), C (setara SMA), Homeschooling dan sekolah yang menerapkan sistem yang berbeda dengan pendidikan formal
Pendidikan sebagai penambah dapat berupa lembaga-lembaga pengembang kemampuaan atau skill siswa. misal dapat dilihat ada kursus Las/bubut baja, menjahit, salon, rias pengantin dan lainnya yang fungsinya dapat mengembangkan keahlian peserta didik.
Pendidikan sebagai pelengkap adalah pendidikan yang bersifat untuk memperkaya pendidikan formal. hal ini dapat dilihat pada lembaga lembaga kursus bahasa, calistung, kumon, dan kursus lain yang masih sedikit bersinggungan dengan pendidikan formal yang sifatnya memberikan dukunga pada pendidikan formal. contohnya adalah kursus GO (ganesha operation), Neotron, LIA, dan lainnya.
