Friday, October 11, 2013


Tidak sulit untuk melahirkan karya foto jurnalistik. Kuncinya satu, abadikan momen

Fotografi jurnalistik adalah bagian dari banyak cabang fotografi. Fotografi jurnalistik adalah seni fotografi yang berbeda dengan foto lainnya, hal ini dikarenakan nilai dari hasil foto jurnalistik itu sendiri.Hasil foto jurnalistik akan memiliki nilai tinggi apabila suatu moment atau kejadian dapat terekam dan dapat menambah serta memiliki arti dari kejadian itu sendiri.

Proses mendapatkan foto yang bernilai jurnalistik bisa dalam berbagai cara. Ada yang didapatkan secara spontan dalam suatu kejadian yang tak terduga. Misalnya kecelakaan lalulintas, dan ada juga yang didapatkan melalui proses yang direncanakan, seperti kegiatan atau acara-acara yang sudah di susun rapi di dalam suatu gedung ataupun di lapangan terbuka.

Lalu apa bedanya fotografi jurnalistik dengan cabang fotografi lainnya?
Sebagaimana dituliskan diatas, Fotografi Jurnailstik adalah foto kejadian atau peristiwa yang bernilai berita, juga berhubungan dengan waktu dan tempat. Memperlihatkan sesuatu kejadian yang menarik perhatian yang menimbulkan tanda tanya, atau bisa juga yang menimbulkan kekaguman. Juga pada umumnya, foto-foto jurnalistik ini berumur pendek dan mudah dilupakan orang. Kecuali sebuah foto kejadian yang nilai beritanya luar biasa, seperti misalnya foto pendaratan Neil Amstrong di bulan atau foto ditabraknya gedung kembar pusat bisnis dunia di New York dengan  pesawat  terbang, sehingga kedua gedung itu rubuh dan hancur.
Sementara banyak cabang fotografi lain yang tidak berhubungan dengan peristiwa, waktu dan tempat. Misalnya fotografi pemandangan, gaya hidup, arsitektur dan lain-lain. Dimana foto-foto tersebut dapat di nikmati dimana saja dan kapan saja, atau menjadi bagian dari interior rumah Anda.


terima kasih telah mengunjungi blog saya :))

DilaMoticons . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates